sumber berita Leicester: Raja Comeback yang Belum Terkalahkan : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a0569f8/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C210C10A35220C30A2410A40C720Cleicester0Eraja0Ecomeback0Eyang0Ebelum0Eterkalahkan/story01.htm
Jakarta - Leicester City menjadi satu-satunya tim yang masih bersih dari catatan kekalahan di Liga Inggris. Mereka juga menobatkan diri sebagai raja comeback di empat laga terakhir.
Catatan tanpa terkalahkan Leicester tampaknya akan terhenti di angka lima pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Saat melakoni pertandingan di Britannia Stadium, Stoke-on-Trent, Sabtu (19/9/2015) malam WIB, The Foxes sudah kebobolan pada menit 13. Bojan Krkic yang membobol gawang tim besutan Claudio Ranieri itu.
Leicester kian terjepit setelah Jonathan Walters membobol gawang yang dikawal Kasper Schmeichel delapan menit kemudian.
Setelah turun minum, Leicester akhirnya memberikan respons yang bagus. Gol Riyad Mahrez lewat titik putih lima menit setelah kick-off babak kedua menjadi titik awal kebangkitan Leicester.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Marko Arnautovic pada Daniel Drinkwater memantik semangat Leicester untuk bisa mengejar defisit gol.
Leicester akhirnya selamat dari kekalahan setelah Jamie Vardy berhasil mencetak gol pada menit 69. Dia berlari melewati barisan pemain belakang Stoke untuk mengejar umpan terobosan Mahrez, sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Kecepatan yang dimiliki Vardy itu bukanlah sebuah kejutan. Opta mencatat bahwa Vardy merupakan salah satu pemain tercepat di musim 2015/2016 yang dimiliki oleh Leicester. Dua pemain lainnya ada Marc Albrighton dan juga Jefferey Schlupp.
Sementara itu, Mahrez kian membuktikan diri bisa mengambil panggung bersama Leicester musim ini. Hingga Liga Inggris berjalan enam laga, dia sudah mencetak lima gol.
Pemain asal Aljazair itu dicatat Opta juga tampil sangat oke dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mahrez mencatatkan tujuh gol dan dua assist. Penampilan oke Mahrez itu membuat dirinya dikabarkan menarik minat Arsenal dan Barcelona untuk segera merekrut pemain berusia 24 tahun.
Leicester sendiri dicatat Opta mampu meraup sedikitnya satu poin saat tertinggal lebih dulu dalam empat laga terakhir.
Yang paling sensasional tentu saja saat membalik keadaan dalam laga melawan Aston Villa pada 13 September lalu. Setelah tertinggal dua gol, mereka menang 3-2 berkat gol yang dicetak oleh Ritchie de Laet, Vardy, dan juga Nathan Dyer.
Kesuksesan Leicester kali ini boleh dibilang berarti lebih spesial. Beberapa saat setelahnya, mereka menyandang predikat menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga Liga Inggris berjalan enam laga.
Beberapa saat setelah laga Leicester melawan Stoke, secara mengejutkan Manchester City kembali takluk di Etihad Stadium.
Setelah kalah dari Juventus di Liga Champions, The Citizens ditaklukkan oleh West Ham United dengan skor akhir 1-2. Leicester pun masih bertengger di posisi empat besar klasemen sementara dengan raihan 12 angka. Mereka tertinggal tiga poin dari City yang ada di posisi pertama.
Nuhun for visit Leicester: Raja Comeback yang Belum Terkalahkan
Catatan tanpa terkalahkan Leicester tampaknya akan terhenti di angka lima pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Saat melakoni pertandingan di Britannia Stadium, Stoke-on-Trent, Sabtu (19/9/2015) malam WIB, The Foxes sudah kebobolan pada menit 13. Bojan Krkic yang membobol gawang tim besutan Claudio Ranieri itu.
Leicester kian terjepit setelah Jonathan Walters membobol gawang yang dikawal Kasper Schmeichel delapan menit kemudian.
Setelah turun minum, Leicester akhirnya memberikan respons yang bagus. Gol Riyad Mahrez lewat titik putih lima menit setelah kick-off babak kedua menjadi titik awal kebangkitan Leicester.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Marko Arnautovic pada Daniel Drinkwater memantik semangat Leicester untuk bisa mengejar defisit gol.
Leicester akhirnya selamat dari kekalahan setelah Jamie Vardy berhasil mencetak gol pada menit 69. Dia berlari melewati barisan pemain belakang Stoke untuk mengejar umpan terobosan Mahrez, sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Kecepatan yang dimiliki Vardy itu bukanlah sebuah kejutan. Opta mencatat bahwa Vardy merupakan salah satu pemain tercepat di musim 2015/2016 yang dimiliki oleh Leicester. Dua pemain lainnya ada Marc Albrighton dan juga Jefferey Schlupp.
Sementara itu, Mahrez kian membuktikan diri bisa mengambil panggung bersama Leicester musim ini. Hingga Liga Inggris berjalan enam laga, dia sudah mencetak lima gol.
Pemain asal Aljazair itu dicatat Opta juga tampil sangat oke dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga Inggris. Mahrez mencatatkan tujuh gol dan dua assist. Penampilan oke Mahrez itu membuat dirinya dikabarkan menarik minat Arsenal dan Barcelona untuk segera merekrut pemain berusia 24 tahun.
Leicester sendiri dicatat Opta mampu meraup sedikitnya satu poin saat tertinggal lebih dulu dalam empat laga terakhir.
Yang paling sensasional tentu saja saat membalik keadaan dalam laga melawan Aston Villa pada 13 September lalu. Setelah tertinggal dua gol, mereka menang 3-2 berkat gol yang dicetak oleh Ritchie de Laet, Vardy, dan juga Nathan Dyer.
Kesuksesan Leicester kali ini boleh dibilang berarti lebih spesial. Beberapa saat setelahnya, mereka menyandang predikat menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan hingga Liga Inggris berjalan enam laga.
Beberapa saat setelah laga Leicester melawan Stoke, secara mengejutkan Manchester City kembali takluk di Etihad Stadium.
Setelah kalah dari Juventus di Liga Champions, The Citizens ditaklukkan oleh West Ham United dengan skor akhir 1-2. Leicester pun masih bertengger di posisi empat besar klasemen sementara dengan raihan 12 angka. Mereka tertinggal tiga poin dari City yang ada di posisi pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar