sumber berita Bukan Start yang Diinginkan Arsenal : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49ea9df4/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C170C0A517120C30A210A0A20C10A330Cbukan0Estart0Eyang0Ediinginkan0Earsenal/story01.htm
Zagreb - Arsenal pulang dengan tangan hampa dari lawatannya ke kandang Dinamo Zagreb. Bagi The Gunners, kekalahan dari Dinamo bukanlah start yang mereka inginkan di Liga Champions musim ini.
Arsenal harus mengakui keunggulan Dinamo pada laga di Stadion Maksimir, Kamis (17/9/2015) dinihari WIB. Mereka dikalahkan tim tuan rumah dengan skor 1-2.
Dua gol Dinamo yang bersarang di gawang David Ospina dicetak oleh Josip Pivaric pada menit ke-24 dan Junior Fernandes pada menit ke-58. Gol Theo Walcott pada menit ke-79 sempat menghidupkan harapan Arsenal, tapi hingga peluit panjang berbunyi 'Meriam London' tak mampu mencetak gol penyama.
Pada pertandingan ini, Arsenal sebenarnya unggul penguasaan bola 58-42% meski Dinamo punya lebih banyak peluang. Dinamo tercatat melepaskan 14 tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran, sedangkan Arsenal melepaskan 12 tembakan dan lima di antaranya on target.
"Ini bukanlah cara yang kami inginkan untuk memulai kompetisi. Kami sedikit tidak beruntung. Kami menghadapi tim Zagreb yang tampil penuh komitmen," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, kepada BT Sport.
"Kami sudah memberikan segalanya hingga akhir laga. Sayangnya, kami tak bisa menghindari kekalahan," tambah Wenger.
Pada laga ini, Arsenal sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Olivier Giroud harus meninggalkan lapangan pada menit ke-40 setelah menerima kartu kuning kedua.
Kartu kuning pertama Giroud pada menit ke-23 disebabkan oleh pelanggaran terhadap Domagoj Antolic, sementara kartu kuning kedua muncul akibat pelanggaran striker asal Prancis itu terhadap Ivo Pinto.
"Kartu kuning pertama untuk Olivier Giroud memang disebabkan pelanggaran dan yang kedua merupakan sebuah ketidaksengajaan. Mereka sering lolos begitu saja dengan pelanggaran-pelanggaran yang jelas," ujar Wenger.
Nuhun for visit Bukan Start yang Diinginkan Arsenal
Arsenal harus mengakui keunggulan Dinamo pada laga di Stadion Maksimir, Kamis (17/9/2015) dinihari WIB. Mereka dikalahkan tim tuan rumah dengan skor 1-2.
Dua gol Dinamo yang bersarang di gawang David Ospina dicetak oleh Josip Pivaric pada menit ke-24 dan Junior Fernandes pada menit ke-58. Gol Theo Walcott pada menit ke-79 sempat menghidupkan harapan Arsenal, tapi hingga peluit panjang berbunyi 'Meriam London' tak mampu mencetak gol penyama.
Pada pertandingan ini, Arsenal sebenarnya unggul penguasaan bola 58-42% meski Dinamo punya lebih banyak peluang. Dinamo tercatat melepaskan 14 tembakan dan empat di antaranya tepat sasaran, sedangkan Arsenal melepaskan 12 tembakan dan lima di antaranya on target.
"Ini bukanlah cara yang kami inginkan untuk memulai kompetisi. Kami sedikit tidak beruntung. Kami menghadapi tim Zagreb yang tampil penuh komitmen," ujar manajer Arsenal, Arsene Wenger, kepada BT Sport.
"Kami sudah memberikan segalanya hingga akhir laga. Sayangnya, kami tak bisa menghindari kekalahan," tambah Wenger.
Pada laga ini, Arsenal sudah harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Olivier Giroud harus meninggalkan lapangan pada menit ke-40 setelah menerima kartu kuning kedua.
Kartu kuning pertama Giroud pada menit ke-23 disebabkan oleh pelanggaran terhadap Domagoj Antolic, sementara kartu kuning kedua muncul akibat pelanggaran striker asal Prancis itu terhadap Ivo Pinto.
"Kartu kuning pertama untuk Olivier Giroud memang disebabkan pelanggaran dan yang kedua merupakan sebuah ketidaksengajaan. Mereka sering lolos begitu saja dengan pelanggaran-pelanggaran yang jelas," ujar Wenger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar