sumber berita Kalau Jadi Messi, Mascherano Tak Akan Tahan Hadapi Kritik : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4981fc45/sc/17/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C0A20C1940A520C30A0A84350C730Ckalau0Ejadi0Emessi0Emascherano0Etak0Eakan0Etahan0Ehadapi0Ekritik/story01.htm
Houston - Seorang Lionel Messi kerap menjadi sasaran kritik saat tim nasional Argentina gagal di sebuah turnamen. Kalau saja Javier Mascherano berada di posisi Messi, dia sudah pasti tidak tahan.
Sukses besar bersama Barcelona, Messi justru belum pernah mempersembahkan trofi mayor untuk Argentina. Yang terakhir, dia gagal mengantar Albiceleste memenangi final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.
Sorotan tajam kemudian diarahkan kepada penyerang berusia 28 tahun itu. Messi dianggap tidak mengeluarkan penampilan terbaiknya seperti yang selalu dilakukannya bersama Barcelona.
Pembelaan pun datang dari Mascherano. Berandai-andai kalau dirinya menjadi Messi, Mascherano mengaku tidak akan kuat menghadapi tekanan yang diberikan.
"Messi tidak pernah sembunyi dan selalu menghadapi kritik yang diarahkan kepadanya. Saya pasti benci kalau jadi dirinya. Saya tidak bisa mengatasinya," ujar Mascherano kepada TyCSports seperti dikutip Football Espana.
"Dia sangat spesial. Dia masih datang ke tim nasional meski ketika dia akan segera jadi ayah," lanjutnya.
Mascherano menilai bahwa reaksi publik atas kegagalan Argentina di Copa America lalu terlalu berlebihan. Namun dia tak menampik kalau kekalahan di final Copa America terasa amat menyesakkan.
"Kami adalah pemain yang ingin memberi apa yang kami bisa. Kami tidak melakukan tindakan kriminal yang harus kami sembunyikan. Kami jujur dan kami mencoba melakukan yang terbaik," kata Mascherano.
"Kalah di Copa America lebih menyakitkan daripada kalah di Piala Dunia. Itu sangat menyakitkan," ucapnya.
Nuhun for visit Kalau Jadi Messi, Mascherano Tak Akan Tahan Hadapi Kritik
Sukses besar bersama Barcelona, Messi justru belum pernah mempersembahkan trofi mayor untuk Argentina. Yang terakhir, dia gagal mengantar Albiceleste memenangi final Piala Dunia 2014 dan Copa America 2015.
Sorotan tajam kemudian diarahkan kepada penyerang berusia 28 tahun itu. Messi dianggap tidak mengeluarkan penampilan terbaiknya seperti yang selalu dilakukannya bersama Barcelona.
Pembelaan pun datang dari Mascherano. Berandai-andai kalau dirinya menjadi Messi, Mascherano mengaku tidak akan kuat menghadapi tekanan yang diberikan.
"Messi tidak pernah sembunyi dan selalu menghadapi kritik yang diarahkan kepadanya. Saya pasti benci kalau jadi dirinya. Saya tidak bisa mengatasinya," ujar Mascherano kepada TyCSports seperti dikutip Football Espana.
"Dia sangat spesial. Dia masih datang ke tim nasional meski ketika dia akan segera jadi ayah," lanjutnya.
Mascherano menilai bahwa reaksi publik atas kegagalan Argentina di Copa America lalu terlalu berlebihan. Namun dia tak menampik kalau kekalahan di final Copa America terasa amat menyesakkan.
"Kami adalah pemain yang ingin memberi apa yang kami bisa. Kami tidak melakukan tindakan kriminal yang harus kami sembunyikan. Kami jujur dan kami mencoba melakukan yang terbaik," kata Mascherano.
"Kalah di Copa America lebih menyakitkan daripada kalah di Piala Dunia. Itu sangat menyakitkan," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar