sumber berita 'Liverpool Bertahan Lebih Baik, tapi Masih Ada Ujian di Emirates Stadium' : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4910a987/sc/12/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C180C0A80A20A0A0C29940A480C720Cliverpool0Ebertahan0Elebih0Ebaik0Etapi0Emasih0Eada0Eujian0Edi0Eemirates0Estadium/story01.htm
Liverpool - Dari dua laga pertama Premier League yang dijalani Liverpool musim ini, pertahanan mereka dinilai sudah menunjukkan tanda membaik. Meski begitu ujian berat sudah menanti di kandang Arsenal akhir pekan ini.
Liverpool sukses memenangi dua pertandingan pertamanya di musim 2015/2016 dengan skor 1-0, masing-masing atas Stoke City dan Bournemouth. Tak cuma menang, mereka juga tak kebobolan di dua pertandingan itu.
Eks bek Liverpool Jamie Carragher menilai sejauh ini tim besutan Brendan Rodgers menunjukkan perkembangan bagus dalam bertahan. Aspek tersebut memang jadi persoalan tersendiri untuk Liverpool musim lalu.
Mereka kebobolan 48 gol sepanjang kampanye musim kemarin dan menempati urutan delapan di daftar tim dengan jumlah kemasukan paling sedikit. Sementara dalam dua partai musim ini, mereka bahkan hanya membiarkan total tiga tembakan mengarah ke gawang dan tak seluruhnya benar-benar mengancam.
Anak-anak Merseyside kini menatap ujian yang lebih berat karena akan bertandang ke markas Arsenal akhir pekan ini. Musim kemarin, mereka dihantam dengan skor telak 1-4 di tempat yang sama.
"Masalah musim lalu, sama dengan kekurangan gol, adalah kebobolan terlalu banyak. Dan mereka sekarang punya dua clean sheet sebagai jawabannya," kata Carragher dikutip Sky Sports.
"Terkadang Anda bisa mencatatkan clean sheet, tapi kiper Anda harus membuat penyelamatan bagus atau Anda telah beruntung. Tapi mereka belum memberikan peluang apapun secara cuma-cuma di dua laga."
"Itu adalah sesuatu untuk dilanjutkan. Kalau gol-gol akan datang sendiri pastinya, seiring para pemain yang semakin fit dan kuat. Tapi tes tak mengenakkannya akan tiba saat tandang ke Arsenal pekan depan, mengingat apa yang terjadi di sana musim lalu."
"Itu akan jadi sebuah tes untuk lini empat bek pekan depan. Tapi jika mereka bisa melewati itu maka akan memberikan mereka kepercayaan diri, bahwa mereka punya organisasi lebih baik dan itu bisa sangat membantu," tandas pria yang sekarang berprofesi sebagai analis sepakbola itu.
Nuhun for visit 'Liverpool Bertahan Lebih Baik, tapi Masih Ada Ujian di Emirates Stadium'
Liverpool sukses memenangi dua pertandingan pertamanya di musim 2015/2016 dengan skor 1-0, masing-masing atas Stoke City dan Bournemouth. Tak cuma menang, mereka juga tak kebobolan di dua pertandingan itu.
Eks bek Liverpool Jamie Carragher menilai sejauh ini tim besutan Brendan Rodgers menunjukkan perkembangan bagus dalam bertahan. Aspek tersebut memang jadi persoalan tersendiri untuk Liverpool musim lalu.
Mereka kebobolan 48 gol sepanjang kampanye musim kemarin dan menempati urutan delapan di daftar tim dengan jumlah kemasukan paling sedikit. Sementara dalam dua partai musim ini, mereka bahkan hanya membiarkan total tiga tembakan mengarah ke gawang dan tak seluruhnya benar-benar mengancam.
Anak-anak Merseyside kini menatap ujian yang lebih berat karena akan bertandang ke markas Arsenal akhir pekan ini. Musim kemarin, mereka dihantam dengan skor telak 1-4 di tempat yang sama.
"Masalah musim lalu, sama dengan kekurangan gol, adalah kebobolan terlalu banyak. Dan mereka sekarang punya dua clean sheet sebagai jawabannya," kata Carragher dikutip Sky Sports.
"Terkadang Anda bisa mencatatkan clean sheet, tapi kiper Anda harus membuat penyelamatan bagus atau Anda telah beruntung. Tapi mereka belum memberikan peluang apapun secara cuma-cuma di dua laga."
"Itu adalah sesuatu untuk dilanjutkan. Kalau gol-gol akan datang sendiri pastinya, seiring para pemain yang semakin fit dan kuat. Tapi tes tak mengenakkannya akan tiba saat tandang ke Arsenal pekan depan, mengingat apa yang terjadi di sana musim lalu."
"Itu akan jadi sebuah tes untuk lini empat bek pekan depan. Tapi jika mereka bisa melewati itu maka akan memberikan mereka kepercayaan diri, bahwa mereka punya organisasi lebih baik dan itu bisa sangat membantu," tandas pria yang sekarang berprofesi sebagai analis sepakbola itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar