sumber berita Wenger Tak Kaget dengan Start Lambat Sejumlah Tim Besar : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/09/05/010556/3010751/72/wenger-tak-kaget-dengan-start-lambat-sejumlah-tim-besar
London - Sejumlah tim besar Premier League termasuk juara bertahan Chelsea menjalani start lambat di musim ini. Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku tak kaget dengan fenomena ini.
Empat pekan sudah berjalan di Premier League musim ini. Ada sebuah pemandangan menarik di mana empat posisi teratas atau zona Liga Champions diisi tim-tim kecil.
Selain Manchester City di puncak klasemen yang bisa dikatakan wajar, tiga tim lain di belakangnya adalah Crystal Palace, Leicester City, dan Swansea City.
Chelsea jadi salah satu tim besar yang memetik hasil paling mengecewakan di awal musim ini. Mereka baru menang satu kali dari empat laga, sedang sisanya berakhir dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Tim-tim seperti Manchester United, Liverpool, dan Arsenal juga belum tampak meyakinkan. Ketiganya sama-sama sudah menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang di empat pertandingan.
Wenger melihat hal ini adalah sebagai tanda yang kian jelas bahwa kekuatan tim-tim Premier League makin merata. Sebabnya tim-tim di liga ini punya kekuatan finansial lebih baik dibandingkan di liga-liga lain.
"Tidak mengejutkan kalau Premier League menjadi lebih kuat sebagai sebuah kesatuan. Kenapa? Karena klub-klub Inggris lebih kaya dan tim-tim yang bermain di klasemen bagian bawah bisa membeli pemain-pemain terbaik dari Spanyol dan Italia. Jadi bukan sebuah kejutan bahwa di Inggris makin sulit saja untuk memenangi laga," ujarnya dikutip Standard.
"Setelah itu, fenomena yang benar-benar baru adalah hanya sedikit kemenangan kandang. Itu menunjukkan bahwa tim-tim yang bermain tandang tidak punya lagi rasa takut. Mereka bermain dengan kekuatan penuh dan karena punya kualitas individu, mereka bisa memancing hasil yang mengejutkan," demikian pria asal Prancis ini.
Nuhun for visit Wenger Tak Kaget dengan Start Lambat Sejumlah Tim Besar
Empat pekan sudah berjalan di Premier League musim ini. Ada sebuah pemandangan menarik di mana empat posisi teratas atau zona Liga Champions diisi tim-tim kecil.
Selain Manchester City di puncak klasemen yang bisa dikatakan wajar, tiga tim lain di belakangnya adalah Crystal Palace, Leicester City, dan Swansea City.
Chelsea jadi salah satu tim besar yang memetik hasil paling mengecewakan di awal musim ini. Mereka baru menang satu kali dari empat laga, sedang sisanya berakhir dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Tim-tim seperti Manchester United, Liverpool, dan Arsenal juga belum tampak meyakinkan. Ketiganya sama-sama sudah menelan satu kekalahan dan satu hasil imbang di empat pertandingan.
Wenger melihat hal ini adalah sebagai tanda yang kian jelas bahwa kekuatan tim-tim Premier League makin merata. Sebabnya tim-tim di liga ini punya kekuatan finansial lebih baik dibandingkan di liga-liga lain.
"Tidak mengejutkan kalau Premier League menjadi lebih kuat sebagai sebuah kesatuan. Kenapa? Karena klub-klub Inggris lebih kaya dan tim-tim yang bermain di klasemen bagian bawah bisa membeli pemain-pemain terbaik dari Spanyol dan Italia. Jadi bukan sebuah kejutan bahwa di Inggris makin sulit saja untuk memenangi laga," ujarnya dikutip Standard.
"Setelah itu, fenomena yang benar-benar baru adalah hanya sedikit kemenangan kandang. Itu menunjukkan bahwa tim-tim yang bermain tandang tidak punya lagi rasa takut. Mereka bermain dengan kekuatan penuh dan karena punya kualitas individu, mereka bisa memancing hasil yang mengejutkan," demikian pria asal Prancis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar