sumber berita Kans Martino Utak-atik Strategi Ketika Argentina Hadapi Bolivia : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49912817/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C0A40C1628270C30A10A4260C730Ckans0Emartino0Eutak0Eatik0Estrategi0Eketika0Eargentina0Ehadapi0Ebolivia/story01.htm
Houston - Argentina bakal melakoni laga pertama setelah kekalahan di final Copa America 2015. Laga ujicoba itu bakal menjadi momen pelatih Gerardo Martino mengutak-atik tim dengan cara menjajal pemain sebanyak mungkin.
Di BBVA Compass Stadium, Amerika Serikat, Tim Tango akan menghadapi Bolivia dalam pertandingan friendly pada hari Sabtu (5/9) pagi WIB. Meninggalkan kegagalan di Copa America, dan menyongsong kualifikasi Piala Dunia 2018, Martino akan kembali mencari racikan terbaik.
"Kami ingin memainkan pemain sebanyak yang kami bisa. Pertandingan ujicoba selalu kami sambut baik. Laga ini ada untuk menguatkan ide bermain dan melihat beberapa pemain," kata Martino di situs resmi asosiasi sepak bola Argentina, AFA.
Martino memanggil kembali pemain yang tidak terlibat di Copa America seperti Gonzalo Rodriguez (Fiorentina), Mattias Kranevitter (Atletico Madrid) dan Ramiro Funes Mori (Everton). Martino pun menyiapkan rencana dengan memberikan Carlos Tevez peran baru di lini depan.
Sementara bintang Argentina Lionel Messi tetap menjadi sorotan setelah gagal membawa Argentina juara Copa America. Kegagalan yang menambah lukanya setelah juga kalah pada final Piala Dunia 2014.
Sempat tersiar kabar Messi berencana mundur dari Argentina. Tetapi nyatanya dia masih bertahan. "Saya mengetahui Messi dalam kondisi bagus. Hal yang terpenting, dia akhirnya bersama tim nasional dan akan bermain," tutur Martino.
Pada Copa America 2015 Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik tapi dikabarkan menolak untuk menerimanya. Dia mengabaikan pencapaian individu akibat amat berharap Argentina juara. Sepanjang kejuaraan, Messi tiga kali terpilih menjadi man of the match. Satu gol plus tiga assist menjadi sumbangsihnya kepada Tim Tango di ajang itu.
Dalam 16 laga perjumpaan dengan Bolivia, Argentina superior dengan raihan sembilan kemenangan dan hanya dua kali kalah. Sebelum Copa America berlangsung, Argentina juga meladeni Bolivia di laga persahabatan. Saat itu Javier Mascherano, dkk. menang lima gol tanpa balas. Namun, Argentina tetap patut waspada sebab Bolivia pernah menundukkan mereka dengan skor telak, 6-1, pada kualifikasi Piala Dunia 2010.
Nuhun for visit Kans Martino Utak-atik Strategi Ketika Argentina Hadapi Bolivia
Di BBVA Compass Stadium, Amerika Serikat, Tim Tango akan menghadapi Bolivia dalam pertandingan friendly pada hari Sabtu (5/9) pagi WIB. Meninggalkan kegagalan di Copa America, dan menyongsong kualifikasi Piala Dunia 2018, Martino akan kembali mencari racikan terbaik.
"Kami ingin memainkan pemain sebanyak yang kami bisa. Pertandingan ujicoba selalu kami sambut baik. Laga ini ada untuk menguatkan ide bermain dan melihat beberapa pemain," kata Martino di situs resmi asosiasi sepak bola Argentina, AFA.
Martino memanggil kembali pemain yang tidak terlibat di Copa America seperti Gonzalo Rodriguez (Fiorentina), Mattias Kranevitter (Atletico Madrid) dan Ramiro Funes Mori (Everton). Martino pun menyiapkan rencana dengan memberikan Carlos Tevez peran baru di lini depan.
Sementara bintang Argentina Lionel Messi tetap menjadi sorotan setelah gagal membawa Argentina juara Copa America. Kegagalan yang menambah lukanya setelah juga kalah pada final Piala Dunia 2014.
Sempat tersiar kabar Messi berencana mundur dari Argentina. Tetapi nyatanya dia masih bertahan. "Saya mengetahui Messi dalam kondisi bagus. Hal yang terpenting, dia akhirnya bersama tim nasional dan akan bermain," tutur Martino.
Pada Copa America 2015 Lionel Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik tapi dikabarkan menolak untuk menerimanya. Dia mengabaikan pencapaian individu akibat amat berharap Argentina juara. Sepanjang kejuaraan, Messi tiga kali terpilih menjadi man of the match. Satu gol plus tiga assist menjadi sumbangsihnya kepada Tim Tango di ajang itu.
Dalam 16 laga perjumpaan dengan Bolivia, Argentina superior dengan raihan sembilan kemenangan dan hanya dua kali kalah. Sebelum Copa America berlangsung, Argentina juga meladeni Bolivia di laga persahabatan. Saat itu Javier Mascherano, dkk. menang lima gol tanpa balas. Namun, Argentina tetap patut waspada sebab Bolivia pernah menundukkan mereka dengan skor telak, 6-1, pada kualifikasi Piala Dunia 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar