sumber berita Kemenpora Harapkan Liga Desa Lahirkan Bibit-bibit Pesepakbola Berbakat : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/493843ea/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C230C2154570C29990A350C760Ckemenpora0Eharapkan0Eliga0Edesa0Elahirkan0Ebibit0Ebibit0Epesepakbola0Eberbakat/story01.htm
Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengapresiasi Liga Desa Indonesia 2015 yang berjalan dengan baik. Diharapkan dari kompetisi di desa-desa itu bisa melahirkan bibit-bibit pemain sepakbola Indonesia yang berbakat.
Pada laga final LIDI 2015 yang digelar di Stadion Belitung Timur Pelangi, Belitung Timur, Minggu (23/8/2015), Maluku Utara keluar sebagai juara setelah mengalahkan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor 4-3.
Pada pertandingan final tersebut hadir Sesmenpora, Alfitra Salamm, yang ditugaskan menggantikan Menpora Imam Nahrawi yang sebelumnya dijadwalkan menyaksikan langsung final LIDI.
Alfitra mengatakan LIDI memang ditargetkan bisa melahirkan bibit-bibit pesepakbola dari daerah-daerah di Indonesia. Kedepannya, dia menyebut pemerintah akan bekerja sama dengan BASRI (Badan Sepakbola Rakyat Indonesia) untuk menyelenggarakan LIDI setiap tahunnya.
"Target kami dari pemerintah adalah bahwa LIDI ini bisa menemukan pemain-pemain yang berbakat dari berbagai daerah. Tahun ini pemerintah berjanji membuat banyak kompetisi, LIDI, Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden," ungkap Alfitra.
"Kami akan bekerja sama dengan BASRI untuk terus mengadakan Liga Desa ini agar bibit-bibit muda muncul yang menjadikan pemain profesional," lanjut dia.
LIDI akan dihelat kembali pada 2016. BASRI menunjuk Maluku Utara sebagai tuan rumah dengan alasan mereka jadi tempat yang paling siap dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
"Maluku Utara menjadi tuan rumah LIDI 2016. Kami melihat mereka sangat siap dan pemerintah daerah mendukung penuh," kata Ketua BASRI, Eddy Sofyan.
Selain mencari juara, LIDI kali ini juga mencari 22 pemain terbaik dari 45 pemain. Rencananya nantinya mereka bakal bertanding dengan juara Piala Kemerdekaan atau Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal itu masih dibicarakan dengan tim transisi.
Nuhun for visit Kemenpora Harapkan Liga Desa Lahirkan Bibit-bibit Pesepakbola Berbakat
Pada laga final LIDI 2015 yang digelar di Stadion Belitung Timur Pelangi, Belitung Timur, Minggu (23/8/2015), Maluku Utara keluar sebagai juara setelah mengalahkan Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skor 4-3.
Pada pertandingan final tersebut hadir Sesmenpora, Alfitra Salamm, yang ditugaskan menggantikan Menpora Imam Nahrawi yang sebelumnya dijadwalkan menyaksikan langsung final LIDI.
Alfitra mengatakan LIDI memang ditargetkan bisa melahirkan bibit-bibit pesepakbola dari daerah-daerah di Indonesia. Kedepannya, dia menyebut pemerintah akan bekerja sama dengan BASRI (Badan Sepakbola Rakyat Indonesia) untuk menyelenggarakan LIDI setiap tahunnya.
"Target kami dari pemerintah adalah bahwa LIDI ini bisa menemukan pemain-pemain yang berbakat dari berbagai daerah. Tahun ini pemerintah berjanji membuat banyak kompetisi, LIDI, Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden," ungkap Alfitra.
"Kami akan bekerja sama dengan BASRI untuk terus mengadakan Liga Desa ini agar bibit-bibit muda muncul yang menjadikan pemain profesional," lanjut dia.
LIDI akan dihelat kembali pada 2016. BASRI menunjuk Maluku Utara sebagai tuan rumah dengan alasan mereka jadi tempat yang paling siap dan mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.
"Maluku Utara menjadi tuan rumah LIDI 2016. Kami melihat mereka sangat siap dan pemerintah daerah mendukung penuh," kata Ketua BASRI, Eddy Sofyan.
Selain mencari juara, LIDI kali ini juga mencari 22 pemain terbaik dari 45 pemain. Rencananya nantinya mereka bakal bertanding dengan juara Piala Kemerdekaan atau Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hal itu masih dibicarakan dengan tim transisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar